1 |
Tenaga profesional |
Dapat bekerja sebagai supervisor, pengelola proyek di industri teknik mesin. Lulusan S1 Teknik Mesin juga dapat bekerja sebagai tenaga profesional baik di perusahaan BUMN / Perusahaan Swasta/ PMA. |
2 |
Peneliti profesional |
Dapat bekerja sebagai peneliti profesional baik di LIPI, Badan Metrologi, institusi PTN, PTS maupun bekerjasama dengan lembaga peneliti-peneliti lainnya. |
3 |
Engineer Consultant |
Mampu menganalisis dan merancang sistem dasar mekanikal (desain, energi, material dan manufaktur), serta berkontribusi secara aktif dalam memecahkan permasalahan teknik yang kompleks di bidang sistem energi (energi konvensional dan terbarukan), otomasi dan industri otomotif. |
4 |
Engineer EPC (Engineering Procurement and Construction) |
Mampu memahami lingkup kerja, scheduling projek sehingga proyek berjalan sesuai kontrak. |
5 |
Engineer Manufacture |
Mampu mengelola dan mengembangkan proses produksi untuk mencapai target yang sudah ada dalam berbagai industri manufaktur. |
6 |
Engineer Maintenance |
Mampu mengoperasikan dan memelihara mesin alat produksi dengan mengelola pengaturan dan melakukan tes untuk memastikan keberhasilan dalam proses produksi. |
7 |
Energy engineer |
Mampu menerapkan prinsip-prinsip konversi energi dan pemanfaatannya secara teknis dan ekonomis, termasuk pemeliharaan (maintenance) dan teknik pengontrolan (controlling). Pemanfaatan ilmu konversi energi ini banyak digunakan di bidang sistem dan peralatan fluida termal, pembangkit daya, pemipaan, motor bakar/listrik, pendingin, reservoir energi. |
8 |
Enterpreneurship |
Memiliki kemampuan berwirausaha di bidang keteknikan, khususnya bidang Teknik Mesin sesuai kebutuhan di masyarakat. |
9 |
Akademisi |
Dapat bekerja sebagai akademisi seperti tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan, |
10 |
Praktisi |
Memiliki kemampuan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi (S2) dan S3 guna mengembangkan keilmuan di bidang Teknik Mesin (Konstruksi, Manufaktur, Konversi Energi, Material dan Otomasi). |